SHOLAT IDUL ADHA 1439 H DI AS-SYIFA WANAREJA

Allohuakbar… Allohuakbar… Allohuakbar
Laailaahaillallah huallahu akbar…
Allohuakbar…walillaahilhamd….

ABSWNews : Rabu (22/08/2018) bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1439H, As-Syifa Boarding School Wanareja menyelenggarakan sholat Idul Adha dalam rangakaian Syiar Dzulhijjah.

Kegiatan yang bertempat di lapangan sekolah dan asrama putri SMPIT dan SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja ini berlangsung dari pukul 06.15 sd 07.15 WIB. Diikuti oleh seluruh murid, guru, pegawai, dan sebagian orang tua/wali murid yang menyempatkan hadir pada kegiatan pagi hari ini.

Gema takbir terus berkumandang hingga menjelang pelaksanaan sholat ied. Bertindak sebagai imam sholat, Ustadz Marhum Musyadad Al Hafidz dari LTIQ As-Syifa. Kemudian H.Gozali,Lc selaku khotib menyampaikan makna pengorbanan (tadhiyyah) di dalam Islam :

1. Pengorbanan jiwa : Makna idul adha adalah pengorbanan dalam makna sesungguhnya yakni bermakna universal, kita semua bisa melakukan pengorbanan di segala bidang. Kisah para nabi banyak bercerita tentang kisah-kisah heroik para pembawa risalah, pengorbanan segala waktu, harta dan jiwanya untuk agama Alloh SWT yaitu Islam. Orang-orang yang mati syahid mengorbankan jiwanya adalah kemuliaan tertinggi. Tanpa hisab mereka akan langsung masuk  surga-Nya.

2. Pengorbanan harta : Pada prinsipnya segala harta benda kita adalah titipan Alloh SWT, maka sudah seharusnya kita gunakan harta kita demi membela Islam yang tercinta. Menginfaq-kan harta dijalan Alloh SWT adalah termasuk pengorbanan

3. Pengorbanan waktu : Waktu yang berharga setiap detiknya digunakan dengan optimal. Alhamdulillah karunia buat kita semua yang berada di lingkungan Pondok pesantren seperti di Assyifa ini. Karena kita semua bisa memaksimalkan waktu yang ada dengan beragam aktivitas yang positif dan bernilai ibadah.

Semangat tadzhiyyah dalam diri kita ini sesungguhnya kita berkorban untuk sebuah tujuan mulia. Kita berkorban untuk membentuk generasi bangsa dimasa yang akan datang demi kejayaan Islam. Kita semua bisa berkontribusi. Apapun bentuk pengorbanan kita, sekecil apapun merupakan bukti kita telah berkontribusi. Siapa yang menuntut ilmu dan gugur maka tercatat sebagai seorang syuhada.

Tidak lupa saat membacakan do’a dipenghujung khutbahnya, khotib mendo’akan seluruh kaum muslimin dan para korban bencana gempa bumi di Pulau Lombok NTB. Tidak sedikit yang meneteskan air mata memohon kehadirat-Nya agar saudara-saudara kita tercinta dikuatkan imannya. Acara diakhiri, dengan mushafahah (bersalam-salaman).

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1439 H

Admin