PEMILU RAYA BEM 2018, MINIATUR DEMOKRASI DI SEKOLAH

ABSW-News : Hari Selasa (07/08/2018) merupakan hari yang sangat istimewa untuk seluruh civitas academika SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja. Mengapa? karena pada hari tersebut seluruh murid, guru, dan para pegawai turut serta dalam memberikan hak suaranya.

Pemilu Raya ini tujuannya untuk memilih Presiden BEM Putra untuk masa bakti 2018/2019, selain itu juga memberikan pengalaman dan wawasan berdemokrasi ala murid SMP. Kegiatan ini juga menjadi miniatur demokrasi di sekolah.

Kemuridan SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja sebagai panitia penyelenggara memang sengaja mengemas suasana pemilihan Presiden BEM mirip dengan Pilkada atau pemilihan umum yang biasa diselenggarakan oleh KPU. Wah…..pasti seru sekali ya. Layaknya Pilkada yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 27 Juli 2018 yang lalu, suasana pemilihan Calon Presiden BEM (Badan Eksekutif Murid) atau OSIS-nya Assyifa Wanareja ini tak kalah ramainya.

Seleksi Bakal Calon Presiden BEM yang dilakukan Panitia Penyelenggara Pemilu raya ini menghasilkan dua kandidat Capres. Mereka adalah M. Fauzan Azhima dari Kelas VIII Ustman bin Affan mendapat nomor urut 1 dan M. Salman Al Farisi dari kelas VIII Ali Bin Abi Tholib mendapat nomor urut 2.

Pada malam hari sebelumnya (06/08/2018) mereka mengikuti acara debat Calon Presiden BEM di aula sekolah. Pada Acara tersebut hadir Kepala Sekolah memberikan sambutan dan memantau jalannya Debat terbuka tersebut. Suasana semakin semarak karena masing-masing calon memiliki pendukung yang memberikan semangat melalui takbir dan yel-yel.

Antusiasme para murid yang ingin menyalurkan hak suaranya tergambar dari antrian sepanjang halaman sekolah. Sekira 240 murid, ditambah guru dan pegawai di lingkungan SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja putra sudah bersiap-siap sejak pagi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di TPS sendiri sudah disediakan Kertas Suara, bilik suara lengkap dengan paku dan busa, Kotak Suara, dan tinta suara. Yang membedakan dengan Pemilu pada umumnya setiap orang yang telah selesai memberikan hak suaranya akan mendapatkan snack dari panitia. Pokoknya seru dan menyenangkan.

Hingga berita ini diturunkan, panitia dan saksi dari masing-masing perwakilan kelas masih menghitung surat suara. Kita tunggu saja hasilnya.

Admin