Jika kita membaca sejarah peradaban, peradaban yang maju karena dikendalikan oleh ruhiyah dan maknawiyah. Peradaban yang stagnan karena dikendalikan oleh logika dan akal, dan peradaban yang mundur karena dikendalikan oleh syahwat dan nafsu angkara.
Pun jika kita melihat rasionya, maknawiyah yang tinggi membuat produktifitas tinggi jika dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki. Stagnan antara produktivitas dan sumber daya sama. Mundur, jika produktivitas lebih rendah dibanding sumber daya.
Inilah rahasianya, jika kita meraih 10 padahal sumber daya kita hanya 6 dan telah digunakan seluruhnya, maka Allah lah yang telah menggenapkannya dari 6 menjadi 10.
Sejarah mencatat, kemenangan Islam bukan karena sumber daya yang power full, namun karena dekatnya kita dengan Sang Pemilik Power, Allah Ta’ala!
—–
Gozali Sudirjo
Founder & CEO Referensi Muslim
http://referensimuslim.com
Leave a Comment