Peringatan Hari Santri Nasional di SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja

📅 Peringatan Hari Santri Nasional 2025
📍 Lapang Bola Palestina, Kampus 2 Wanareja
🗓️ Rabu, 22 Oktober 2025

Peringatan Hari Santri Nasional di SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja

Alhamdulillah, suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti lapangan Palestina, Kampus 2 SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja pada Rabu, 22 Oktober 2025. Seluruh santri, murid, guru, pegawai, serta pimpinan unit dan departemen wilayah Wanareja bersatu dalam kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Kegiatan tahunan ini merupakan momentum penting bagi seluruh civitas As-Syifa Boarding School untuk meneladani perjuangan para santri terdahulu yang telah berkontribusi besar bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, upacara Hari Santri kali ini mengusung tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaba Dunia ”.

Upacara Penuh Makna dan Semangat Kebangsaan

Upacara Hari Santri dipimpin langsung oleh Kiyai. H. Gozali, Lc., M.Pd. selaku pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya meneladani semangat jihad para ulama dan santri yang tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga berjihad melalui ilmu pengetahuan, akhlak, dan amal saleh.

Dalam amanatnya, Kiyai. H. Gozali, Lc., M.Pd. menegaskan bahwa santri atau murid yang menempuh pendidikan di sistem boarding school atau berasrama memiliki keunggulan karakter yang terbentuk melalui keseharian mereka di lingkungan yang disiplin, religius, dan terpadu. Beliau menyampaikan empat nilai penting yang tumbuh kuat di diri santri :

1. Kemandirian
   Hidup di lingkungan asrama melatih murid untuk mandiri dalam segala hal—dari mengatur waktu belajar, menjaga kebersihan, hingga menyelesaikan tanggung jawab pribadi tanpa bergantung pada orang lain. Kemandirian ini menjadi bekal penting untuk menghadapi masa depan dengan tangguh dan bertanggung jawab.

2. Keteguhan
   Santri dibiasakan untuk teguh memegang prinsip Islam dan nilai-nilai moral di tengah arus perubahan dunia. Keteguhan ini tercermin dari konsistensi mereka dalam menjaga ibadah, disiplin, serta integritas diri baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

3. Ketahanan Mental
   Hidup bersama teman sebaya dalam sistem asrama menumbuhkan ketahanan mental dan kemampuan beradaptasi. Santri belajar menghadapi perbedaan karakter, tantangan akademik, dan dinamika kehidupan dengan sabar serta lapang dada. “Di pesantren, mereka belajar bahwa setiap ujian adalah cara Allah menguatkan hati,” ujar Kyai Gozali.

4. Pantang Menyerah
   Kehidupan berasrama juga menanamkan semangat pantang menyerah. Mulai dari hafalan Al-Qur’an, tugas akademik, hingga kegiatan kemandirian sehari-hari, semua mengajarkan arti perjuangan dan ketekunan. Kyai Gozali menegaskan bahwa “santri yang tidak mudah menyerah adalah cerminan pejuang sejati yang kelak akan menjadi pemimpin tangguh bagi umat dan bangsa.”

Para peserta upacara tampak mengikuti dengan khusyuk dan antusias. Bendera merah putih berkibar gagah di tengah lapangan Palestina, diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Hari Santri yang menggema dengan penuh semangat.

Peserta dari Berbagai Elemen Sekolah

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid dan santri dari berbagai jenjang, mulai SMPIT, SMAIT, LTIQ serta seluruh pegawai, guru, dan pimpinan unit di lingkungan Kampus  As-Syifa Boarding School Wanareja. Tidak hanya sekadar seremoni, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar As-Syifa.

Kebersamaan tampak jelas dari barisan peserta yang rapi, dengan atribut khas santri: sarung, peci, dan baju koko bagi ikhwan, serta busana muslimah syar’i bagi akhwat. Semangat kebersamaan dan kedisiplinan menjadi nilai penting yang ditanamkan melalui kegiatan ini.

Nilai-Nilai Santri Sebagai Inspirasi Kehidupan

Hari Santri bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum refleksi bagi seluruh warga sekolah untuk memperkuat jati diri santri yang berakhlak mulia, hafiz Al-Qur’an, dan berprestasi. Nilai-nilai seperti ikhlas, disiplin, cinta tanah air, dan semangat menuntut ilmu terus ditanamkan dalam setiap kegiatan pendidikan di SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mengintegrasikan nilai keislaman dan kebangsaan. Dalam sambutannya, salah satu guru menegaskan bahwa santri sejati tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga kebersihan, menghormati sesama, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Rangkaian Kegiatan Hari Santri

Selain upacara utama, peringatan Hari Santri juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung seperti lomba Rangking 1 Santri, MHQ, Da’i, Azan, Kaligrafi, Nasyid, Fashionshow/facepainting, Nobar dan Drama. Kegiatan ini memberikan ruang bagi santri untuk mengekspresikan potensi, keberanian berbicara di depan umum, serta menumbuhkan rasa percaya diri.

Beberapa murid juga tampil membacakan naskah deklarasi santri, yang berisi tekad untuk terus menjaga persatuan dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Momen tersebut menjadi sangat haru dan menggugah semangat seluruh peserta.

Semangat Nasionalisme Santri

Santri adalah simbol kekuatan moral bangsa. Mereka tidak hanya berjuang di bidang agama, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan karakter generasi muda. SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja berkomitmen untuk terus melahirkan santri yang berjiwa pemimpin, memiliki hafalan Al-Qur’an, serta unggul dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Melalui kegiatan seperti Hari Santri Nasional ini, sekolah berupaya menanamkan nilai nasionalisme dan keislaman secara seimbang. Inilah bentuk nyata implementasi visi sekolah: Sekolah Calon Pemimpin yang Berakhlak, Hafiz dan Berprestasi.

Makna Hari Santri bagi SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja

Bagi SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja, Hari Santri merupakan ajang untuk mengokohkan identitas santri modern yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki wawasan luas dan kepekaan sosial. Santri didorong untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan diri dan masyarakat.

Kebersamaan dan Kekompakan

Kegiatan peringatan Hari Santri juga memperlihatkan kuatnya sinergi antar-unit di SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja. Seluruh guru, tenaga kependidikan, serta murid terlibat aktif dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Kekompakan dan gotong royong menjadi kunci sukses terselenggaranya acara ini dengan lancar dan penuh keberkahan.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta berfoto bersama dengan penuh semangat, melambaikan bendera kecil merah putih sambil meneriakkan yel-yel santri yang menggema di seluruh lapangan.

Penutup

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkokoh semangat kebangsaan dan keislaman di kalangan santri. Dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga untuk Indonesia Jaya, diharapkan para santri mampu menjadi generasi penerus yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa peran santri dalam menjaga NKRI dan mengembangkan pendidikan Islam sangatlah besar. Semoga semangat perjuangan dan cinta tanah air terus tumbuh dalam diri setiap santri As-Syifa, menuju masa depan yang penuh keberkahan dan kemajuan.